Penyelenggaraan Workshop Integrasi Data dan Dokumen kepegawaian antara SIMPEG Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan SIASN merupakan implementasi kebijakan integrasi antara Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan SIASN berdasarkan Peraturan BKN Nomor 7 Tahun 2023 tentang SIASN.

Maksud dilaksanakan workshop ini adalah guna mendapatkan kemajuan/perkembangan dan memperkuat integrasi melalui webservice antara Simpeg Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah serta meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang unggul dalam pengelolaan system informasi kepegawaian yang dihadiri oleh peserta sejumlah 70 (tujuh puluh) orang yang terdiri dari Pejabat yang membidangi informasi kepegawaian dan pejabat teknis/ pejabat fungsional Pranata Komputer yang terkait pengelolaan Simpeg dari Pemerintaah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Materi Workshop antara lain :

  1. Paparan Kerangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mendukung layanan kepegawaian terintegrasi oleh Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah
  2. Paparan Reviu Implementasi Interoperability Data Kepegawaian oleh BKN
  3. Implementasi Sinkronisasi dan Integrasi Data 2 arah Simpeg dan SIASN oleh BKPSDM Kota Magelang
  4. Evaluasi Progres Integrasi Simpeg Pemerintah Jawa Dengan SIASN oleh BKD Jawa Tengah
  5. Latar Belakang Integrasi :
    1. Regulasi dan kebutuhan organisasi menuntut untuk melakukan percepatan dalam integrasi layanan
    2. BKD Provinsi Jawa Tengah sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. BKD membantu melakukan monitoring program satu data ASN melalui integrasi SIMPEG dan SIASN.
  6. Kelebihan integrasi
    • Tersinkronisasinya data di Simpeg dan SIASN
    • Layanan kepegawaian di instansi masing-masing dapat bertukar data dengan SIASN untuk memperoleh data yang terupdate.
    • Pengembangan aplikasi lebih flexible dan tidak tergantung dengan BKN.
  7. Kelemahan Integrasi
    • Webservice belum mengakomodir beberapa elemen data
    • Membutuhkan usaha lebih untuk mendapatkan akses endpoint tertentu
    • Limitasi akses webservice